Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) kedua yang dilaksanakan di Masjid Baitul Mukminin, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Rabu (12/3).
Kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara Pemkot Depok dan warga setempat, sekaligus sebagai bagian dari program rutin pemerintah dalam meningkatkan kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Walikota Depok, Supian Suri berterima kasih kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dan panitia yang telah menyambut kedatangan rombongan Tarling Forkopimda Kota Depok.
“Ini ada bantuan berupa dana operasional masjid sejumlah Rp 15 juta, mohon diterima DKM Baitul Mukminin,” ucap Supian Suri.
Supian Suri menuturkan, bantuan lain juga diberikan, di antaranya perlengkapan operasional masjid dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok.
“Bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk Imam Masjid, marbot, dan guru ngaji yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok,” kata Supian Suri.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras menekankan, pentingnya perhatian terhadap perkembangan anak-anak, terutama dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan masalah kenakalan remaja.
“Mari kita jaga anak-anak kita dari hal-hal yang negatif, seperti tawuran, dengan pengawasan dari lingkungan sekitar, termasuk RT, RW, Polres, Kodim, dan Satpol PP yang terus melakukan patroli untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kombes Abdul Waras.
Kombes Abdul Waras mengingatkan, masyarakat akan tantangan yang dihadapi anak-anak muda di era digital, termasuk pengaruh negatif dari teknologi dan budaya luar.
“Kita semua memiliki keresahan yang sama terhadap generasi muda kita. Mereka sangat mudah terpengaruh oleh budaya dan teknologi. Dari satu sisi, kita bisa mengambil manfaat positifnya untuk pendidikan, tapi di sisi lain, pengaruh negatifnya juga harus kita antisipasi,” ujar Kombes Abdul Waras.
Lebih lanjut, Kombes Abdul Waras menyoroti peran keluarga dalam membentuk karakter anak.Dia mengingatkan orang tua agar tidak hanya memberikan kebutuhan materi, tetapi juga perhatian dan kepedulian terhadap aktivitas anak-anak mereka.
“Jangan biarkan anak-anak kita larut dalam dunianya sendiri. Kalau mereka nyaman dengan lingkungan positif seperti masjid atau kegiatan keagamaan, itu bagus. Tapi kalau mereka justru nyaman dalam kelompok negatif seperti geng motor atau pelaku tawuran, itu yang harus kita cegah bersama,” tandas Kombes Abdul Waras. ***
Sumber Radar Depok