Walikota dan Wakil Walikota Depok terpilih 2025-2030, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) langsung melakukan audiensi dengan jajaran Rektorat Universitas Indonesia (UI).
Dalam pertemuan itu, Supian Suri didampingi Anggota DPRD Kota Depok dalam Koalisi Perubahan Depok Maju yang beberapa waktu lalu mengusungnya dalam Pilkada Depok 2024.
Menurut Supian Suri, salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu yakni programnya untuk menyekolahkan anak di Kota Depok hingga jenjang perguruan tinggi. Hal itu seperti yang dijanjikannya dalam perhelatan Pilkada lalu.
“Silaturahmi untuk berdiskusi demi perubahan Depok maju bersama jajaran rektorat Universitas Indonesia,” kata Supian Suri.
Dengan begitu, Supian Suri mengajak seluruh warga Kota Depok untuk bergandeng tangan untuk mewujudkan perubahan Depok maju diberbagai bidang, termasuk pendidikan.
“Terima kasih kami ucapkan dan mari terus sama-sama kita berkolaborasi demi masyarakat serta Kota Depok,” ujar Supian Suri.
Semasa kampanye Pilkada Depok 2024, Supian Suri mengungkap banyaknya lulusan SMA sederajat di Kota Depok yang kesulitan masuk UI. Padahal, kata Supian Suri, UI secara geografis masuk dalam wilayah Kota Depok, sehingga sudah seharusnya mendapatkan porsi yang lebih.
Hal itu ditegaskan Supian Suri saat menghadiri Townhall Meeting bertajuk Bedah Gagasan Calon Pemimpin Depok di Ruang Mochtar Riyadi, FISIP UI, Jumat (8/11).
“Termasuk anak Depok yang tidak bisa masuk ke UI, harusnya pemerintah bertanggung jawab disana,” tegas Supian Suri.
Berangkat dari fenomena itu, Supian Suri menjelaskan, dia memiliki program 10.000 beasiswa gratis untuk lulusan SMA sederajat dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), termasuk UI.
“Nah, makanya salah satu program kami adalah beasiswa gratis untuk 10.000 siswa kita masuk ke perguruan tinggi negeri, kita ingin mereka dapat kesempatan kuliah di kampus sehebat UI ini sendiri,” kata Supian Suri.
Menurut Supian Suri, program 10.000 siswa masuk PTN merupakan bukti nyata kepeduliannya dalam dunia pendidikan di Kota Depok.
“Artinya di saat masyarakat tidak punya cukup kemampuan dan pembiayaan, mereka tidak punya cukup kemampuan untuk bayar kursus di sebagian tempat yang sangat mahal, itu pemerintah harus hadir,” beber Supian Suri.
Dengan begitu, kata Supian Suri, pelajar Depok yang masuk PTN dan menuntaskannya, secara tidak langsung akan mengurangi angka kemiskinan.
“Sehingga, disitulah kita berupaya secara gak langsung, kita sudah mengurangi angka kemiskinan di Kota Depok,” jelas Supian Suri.
Selain PTN, kata Supian Suri, dia juga berkomitmen untuk menyekolahkan anak di Depok yang putus sekolah.
Sumber: Radar Depok